Kamis, 25 September 2014

Ini adalah DR.IL.NOMMENSEN 

Suku Batak yang masuk Kristen mendapat tekanan dan diusir dari kampung halamanya karena tidak mau memberi sumbangan untuk upacara-upacara suku. Keadaan seperti ini mamaksa mereka berkumpul pada satu kampung tersendiri, yaitu Huta Dame (kampung damai). Setelah tujuh tahun Nommensen melakukan penginjilan, orang Batak yang masuk Kristen berjumlah 1.250 jiwa. Sepuluh tahun kemudian—pada tahun 1881—jumlahnya naik lima kali lipat, hingga jumlah orang Batak yang masuk Kristen adalah sekitar 6.250 orang. Pada tahun 1918, sudah tercatat 185.731 orang Kristen di wilayah RMG Sumatera Utara. Pada tahun 1881Nommensen diangkat menjadi Ephorus oleh RMG. Jabatan tersebut dipegangnya hingga ia meninggal dunia pada 23 Mei 1918. Suku Batak memberi gelar kepada Nommensen dengan sebutan Ompunta (Nenek Kita). Gelar ini menyejajarkan Nommensen dengan Si Singamangaraja atau tokoh sakti lainya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar