APA ITU HUBUNGAN SEKSUAL ?

APA ITU HUBUNGAN SEKSUAL ?

Apa itu Hubungan Seksual ? Hubungan Seksual atau sanggama atau koitus adalah keadaan biologis berupa pemasukan penis pria ke vagina wanita untuk tujuan reproduksi. Hubungan Seksual ditemukan pada semua speies makhluk hidup menyusui. Hubungan Seksual secara tradisional dipandang sebagai akhir alami dari semua kontak seksual antara pria dan wanita.

Seiring berkembangnya waktu, mempunyai arti yang lebih luas. Bahwa Hubungan Seksual sekarang bisa berarti sedikitnya tiga tindakan seksual, dua diantaranya yang tidak secara langsung berhubungan dengan proses membuat keturunan. Tiga jenis tersebut adalah :

• Hubungan seksual Vaginal, 'penetrasi vagina dengan penis', biasanya sampai pada ejakulasi pria dan orgasme wanita, ini adalah hubungan seks yang wajar.
• Hubungan seksual Oral, 'belaian mulut ke organ seks pria maupun wanita', biasanya sampai pada titik orgasme.
• Hubungan seksual Anal, 'memasukan penis pria' ke anus pasanganya.

Dua tindakan terakhir bisa menjadi sarana untuk menuju hubungan selanjutnya, yaitu hubungan vaginal. Sebaiknya lakukan hubungan yang sewajarnya saja. Hubungan seksual juga tidak terbatas antara individu dengan jenis kelamin berbeda. Hubungan sesama jenis juga bisa dikatakan Hubungan seksual, masuk dalam kategori seks oral dan anal. Selanjutnya penggunaan jari-jari tangan maupun alat-alat seks demi tercapainya suatu orgasme individu maupun bersama, dalam hal ini adalah maturbasi. Jadi arti Hubungan seksual berkembang tidak hanya terbatas pada proses biologis dengan tujuan reproduksi.

Semua jenis Hubungan seksual yang disebutkan diatas bisa menghasilkan orgasme untuk satu atau kedua pasangan. Orgasme adalah pelepasan fisik dan emosi yang kompleks dan bisa berlangsung dari beberapa detik sampai lebih dari satu menit. Walau pengalaman orgasme biasanya serupa antara pria dan wanita, ada beberapa perbedaan. Orgasme pria biasanya mengikuti gerakan dorongan penis, kontraksi beraturan dari kelenjar prostat dan otot-otot yang mengelilingi penis, naiknya testis, dan ejakulasi semen dari penis. Untuk hampir semua pria, ejakulasi diikuti dengan masa istirahat, sebelum mampu untuk melanjutkan ejakulasi berikutnya. Sedangkan pada wanita dapat bervariasi, antara periode singkat kontraksi nikmat yang lembut dari rahim dan dinding vagina sampai pada getaran berkelanjutan dari gelombang kenikmatan fisik yang melingkupi seluruh tubuh dan bisa berlangsung cukup lama.